KYD

KYD
KYD

WELCOME

Green Hornet

Jumaat, 2 Julai 2010

Figo kritik sikap Ronaldo

Legenda Portugal, Luis Figo turut mempertikaikan sikap ketua pasukan Portugal, Ronaldo yang mengkritik jurulatih, Carlos Queiroz selepas mereka tersingkir daripada saingan Piala Dunia setelah tewas 1-0 kepada Sepanyol.

Figo menyifatkan pemain yang memegang rekod perpindahan termahal itu tidak menunjukkan sikap sebagai seorang ketua pasukan.

Figo yang mengetuai The Seleccao ke separuh akhir Piala Dunia di Jerman empat tahun lalu dan mempunyai 127 cap antarabangsa bersama Portugal berkata pemain itu sepatutnya melindungi keseluruhan pasukan.

“Tanggapan saya mengenai tanggungjawab seorang ketua pasukan mungkin berbeza dengan orang lain. Namun sebagai ketua pasukan, tidak kira berjaya ataupun gagal mereka perlu sentiasa mempertahankan pasukan,” katanya.

Ronaldo dikritik berikutan kenyataan yang dikeluarkan sewaktu sidang media selepas perlawanan menentang Sepanyol Rabu lalu.

biodata singkat dari David Villa




Siapa yang tak kenal dengan David Villa? Striker yang melambung namanya kala menjadi pencetak gol terbanyak di ajang Piala Eropa 2008 lalu.
Usai Euro 2008 David Villa langsung menjadi incaran klub-klub besar Eropa macam Manchester United, Arsenal, Chelsea, Manchester City, Barcelona dan Real Madrid. Tentu tawaran yang sangat sulit untuk ditolak oleh seorang pemain bila dirinya diminati oleh klub yang lebih besar daripada klub yang sedang dibelanya saat ini. Iming-iming bayaran dan gaji yang berlipat-lipat juga menjadi faktor “x” yang paling berpengaruh terhadap kesetiaan pemain pada klub.
Tapi materi dan melimpahnya tawaran gaji yang ditawarkan tidak dapat mempengaruhi keputusan seorang David Villa untuk tetap bertahan bersama Valencia. Tekad dalam dirinya sudah tertancap kuat untuk membantu Valencia, klub yang telah membesarkan namanya, untuk meraih prestasi tertinggi baik di kompetisi lokal maupun di ajang Eropa.
Sungguh beruntung manajemen Valencia merekrut seorang pemain yang loyalitasnya begitu tinggi. Padahal di luar sana begitu banyak pemain yang hanya karena bayaran gaji yang lebih besar, dengan mudahnya berpindah klub. Memang suatu hal yang wajar bila seorang pemain ingin mendapat materi yang lebih. Tapi ternyata tidak selamanya keputusan pindah klub karena faktor materi ini memberi efek yang positif pada pemain yang bersangkutan.
Lihat saja bagaimana terpuruknya karir Andriy Shevchenko yang memutuskan hengkang dari San Siro Milan ke Stamford Bridge Chelsea. Bagaimana pula nasib Michael Owen kala hijrah dari Liverpool menuju Santiago Bernabeu nya Real Madrid?
Namun kini David Villa sedang menghadapi dilema. Kondisi keuangan klub yang dililit banyak hutang menyebabkan namanya harus tercantum dalam daftar pemain yang siap dijual.
Lagi-lagi sikap loyalitas David Villa patut untuk menjadi teladan bagi pemain-pemain bola lainnya. Ia menyatakan siap untuk bertahan dan siap pula untuk dijual ke klub lain bila seandainya hal itu dapat membantu klub keluar dari lilitan hutang.
Salut buat David Villa…

Berikut ini biodata singkat dari David Villa :
Nama : David Villa
Tempat Tanggal Lahir : Spanyol, 3 Desember 1981
Umur : 27 tahun
Tinggi : 175 cm
Berat : 69 kg
Nomor Punggung : 7
Statistik di kancah La Liga (hingga tulisan ini dibuat) :
Main : 17 kali
Gol : 13 gol
Assist : 3

Incoming search terms for the article:
biodata david villa
biografi david villa
nomor punggung david villa
david villa biodata
no punggung david villa
david villa
davit villa
nama lengkap david villa
data diri david villa
tanggal lahir david villa

Related posts:
David Villa Diperebutkan Barcelona, MU dan City
David Villa Datang, Ibra Hengkang?
David Villa Anggap Chile Tim Yang Berbahaya
David Villa Merasa Bangga Bergabung Dengan Barcelona
David Villa: Chili Tim Yang Aktif dan Agresif

bintang baru Jepun

JOHANNESBURG: Karier bintang Celtic, Shunsuke Nakamura di pentas antarabangsa bersama Jepun mungkin sudah berakhir tapi tugas itu kini diambil alih pemain CSKA Moscow yang semakin meningkat naik, Keisuke Honda (gambar) dalam mengetuai serangan Jepun di Piala Dunia.

Meledak dua gol dan mencipta peluang buat rakan sepasukan menjaringkan gol untuk membantu Blue Samurai mara ke suku akhir Piala Dunia untuk kali pertama, Honda membuktikan mereka berada di landasan tepat menjelang Piala Dunia di Brazil 2014.

“Masa saya sudah berakhir,” kata Nakamura, 32, kepada wartawan ketika ditanya sama ada dia akan bermain untuk Jepun lagi selepas negaranya tewas di tangan Paraguay 5-3 menerusi sepakan penalti di peringkat 16 pasukan terakhir.


Semalam, kenyataannya disiar akhbar sukan harian: “Karier antarabangsa saya sudah berakhir.” Nakamura, tonggak utama merencana kempen kelayakan Jepun hanya diturunkan sekali dalam empat perlawanan Jepun di Afrika Selatan 2010, sebagai pemain gantian pada babak kedua ketika tewas 1-0 kepada Belanda.


Jurulatih, Takeshi Okada melakukan tindakan berani dengan tidak menurunkan Nakamura di bahagian tengah dan menyenaraikan Honda, 24, sebagai penyerang tunggal bagi menguatkan jentera serangan pasukan.


Honda yang dikenali sebagai pemain memiliki ketahanan fizikal menepati apa yang diharapkan Okada manakala taktik bertahan pasukan itu dalam semua perlawanan nyata berkesan berbanding pasukan Asia lain.


“Saya percaya kami mesti menunjukkan kepada dunia selepas ini kami mampu memberi saingan lebih agresif,” kata Honda. “Kami perlu meningkatkan skil individu dan saya fikir pemain muda Jepun mesti beraksi di luar negara.” Selepas empat tahun bersama pasukan handalan Liga-J, Nagoya Grampus, Honda berpindah ke VVV Venlo pada awal 2008 dan membantu pasukan itu kembali bersaing di liga teratas Belanda untuk musim 2008-2009.


Dia menyertai CSKA pada Januari dengan kontrak bernilai AS$11.5 (RM37.2 juta). Dia membantu mencipta gol dan mencipta nama sebagai penjaring gol kemenangan ketika menewaskan kelab Sepanyol, Sevilla, 3-2 untuk menjadikannya pemain Jepun pertama mara ke suku akhir Liga Juara-Juara April lalu

Misi balas dendam Maradona

PRETORIA: Diego Maradona (gambar) berkata pemain tengah Jerman, Bastian Schweinsteiger pasti diulit kebimbangan kerana mempersoalkan sikap anak buahnya ke atas pihak lawan dan pengadil perlawanan.

Argentina berdepan Jerman pada peringkat suku akhir Piala Dunia esok sekali gus mengulangi pertembungan tegang pada peringkat sama empat tahun lalu yang menyaksikan Jerman menang menerusi sepakan penalti.

Maradona seperti mengejek ketika ditanya dalam temuramah TV semalam sama ada Schweinsteiger ‘bimbang’ dengan berkata pemain-pemainnya mahu ‘membalas dendam’.

Perlawanan pada suku akhir 2006 berakhir dengan kekecohan antara pemain dan pegawai kedua-dua pasukan. Schweinsteiger berkata adalah penting untuk Jerman membiarkan saja ‘provokasi’ yang ditimbulkan pada perlawanan di Cape Town esok